Praktikum kita tentang lensa-lensa gitu deh. Aku gag ngerti apa judul resmi praktikumnya :b tapi yang jelas tentang bab Cahaya. Alat-alatnya ada lensa cembung, lensa cekung, cermin datar dan cerming cembung, trus lilin, sama penjepit-penjepit aneh untuk menahan lensa, lilin dan papan karton putih, plus penggaris.
Aku sekelompok (Mutia, Lintang, Putri, Yochi) memulai praktikum dengan meletakkan lensa, lilin sama papan di 3 penjepit. Karena di praktikum sumber cahaya yang akan diperhatikan berasal dari lilin, maka jendela ditutup pake korden biar sinar matahari gag masuk. Dan karena suasana yang gelap dan artistik malah kita foto-foto pakai properti liin.
Yang paling heboh motret tuh si Lintang. Tapi bukan motret dirinya sendiri, tapi malah motret-motret si lilin, si karton, Mutia, Putri, Yochi, bahkan sampai kelompok lain ikut kejepret! Karena Mutia sadar Lintang me-candid dirinya, Mutia ikutan deh, motret-motret dengan sasaran si Lintang. Jadinya tuh 2 makhluk malah bikin studio foto dadakan pas praktikum. Cuma si Putri yang dengan khusyuk tetap melanjutkan praktikum. Aku sih Cuma bantu-bantu Putri sedikit, selebihnya aku marah-marahin Mutia ma Lintang dengan ‘pekerjaan’ mereka. Sedangkan si Yochi enjoy mainan lilin.
Ini nih beberapa foto jepretan saat praktikum:
*yochi bergaya ala baca jampi-jampi
Fiuhh, begitu bel berbunyi, lega deh ati praktikum udah selese. Haha, praktikum yang aneeh!
No comments:
Post a Comment